GALA LISAN--Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno mengaku tak ingin lagi membahas soal utang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2017.
Menurut Sandi, pembahasan utang ini hanya memicu terjadinya keterbelahan persatuan dan bangsa jelang Pemilu 2024.
"Pembahasan utang lebih baik diganti dengan perbincangan tentang gagasan kebangsaan," kata Sandi, Sabtu, 11 Februari.
Ia pun menegaskan tak ingin membahas lagi soal utang Rp92 Miliar tersebut karena dianggap semakin memperkeruh suasana.
Sebelumnya, Sandi mengungkapkan bahwa ada perjanjian antara dirinya dengan Anies dan Prabowo pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lalu, Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa yang mengaku terlibat dalam perjanjian itu mengatakan Anies berutang ke Sandi senilai Rp50 miliar.
Peryataan tersebut membuat isu ini memanas, hingga perjanjian itu disebar luaskan. ***
Artikel Terkait
Gubernur Sulsel dan Taufan Pawe Sepakat Tunda Perayaaan Hari Jadi Parepare, Ini Alasannya !
Konferensi Tingkat Tinggi Pariwisata dan Investasi Indonesia Timur Bakal Digelar di Makassar
Jika Berkepanjangan, Pemprov Sulsel Akan Intervensi Harga Beras
Gubernur Sulsel Terima Sertifikat Hak Pakai Bandara Sorowako
Pengurus DPD Golkar Luwu Silaturahmi Dengan Menko Perekonomian RI di Sorowako
Terkesean Dengan Pengeloaan Lingkungan, Taufan Pawe Beri Apresiasi PT Vale Indonesia
Mardiono: Kebangkitan PPP Dimulai dari Kota Malino