Demokrat Sudah Usulkan PAW Istri Wabup Gowa

Gala Lisan--Anggota DPRD Gowa dari Partai Demokrat, Mussadiyah Rauf hengkang. Partai Demokrat telah mengirim calon PAW.

Istri Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni itu meninggalkan Demokrat dan masuk di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mussadiyah kini satu partai bersama suaminya.

Ketua DPC Partai Demokrat Gowa, Rismawati Kadir Nyampa membenarkan hengkangnya istri orang nomor dua di Gowa itu. Risma mengatakan menghormati keputusan itu sebab itu menjadi hak Mussadiyah.

Namun, secara peraturan, bersangkutan harus dilakukan Penggatian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD. Risma pun mengaku telah bersurat ke DPD Demokrat Sulsel mengenai proses PAW tersebut untuk diajukan ke pusat.

"Kita minta diproses sesuai mekanisme yang ada. Mekanismenya berdasarkan aturan perundangan - undangan yang berlaku dan yang  mengeluarkan SK adalah kemendagri. Jadi tergantung prosesnya nanti," ujarnya.

Meski demikian, legislator DPRD Sulsel ini enggan memaksakan kehendak agar PAW dilakukan secepatnya. Dia ingin agar prosesnya mengikuti saja mekanisme.

"Kita juga tidak bisa memaksakan kehendak di luar kewenangan. Yang jelas DPC Gowa sudah mengajukan ke DPD untuk diproses lebih lanjut," jelas Risma.

Sebagaimana diketahui, Mussadiyah merupakan Legislator Gowa yang maju melalui Dapil II, meliputi kecamatan Pattallassang, Bontomarannu, Manuju dan Parangloe pada Pileg 2019. Kala itu, ia nerauf suara 9.236 suara.

Meski demikian Risma mengatakan tak takut kehilangan kursi. Ia tetap optimis bisa mengambangkan kursi di Dapil tersebut.

"Walau tanpa Mussadiyah. Kami tetap optimis mempertahankan kursi di Dapil 2," imbuhnya.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah pun mengaku telah mengirim surat PAW ke pusat. Surat tersebut dikirim bersamaan lima orang yang juga mundur dari Demokrat.

"Iya (sudah dikirim suratnya ke pusat), bersamaan 5 orang," singkat Ulla sapaan Ni'matullah.

Sekarang kata dia, prosesnya masih sedang berproses di DPP Demokrat. Adapun nama yang diusulkan menjadi PAW, yaitu Sutihati Dahlan. ***