Gala Lisan— Peran Reza Arya Pratama sangat superior. Dia bahkan tampil memukau saat menantang tuan rumah Bhayangkara FC, Sabtu kemarin.
Kiper PSM itu pantas menjadi man of the match dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Hal itu lantaran mampu menepis pinalti tuan rumah sehingga membuat PSM terhindar dari kekalahan.
Tiga save krusial juga berhasil dipatahkan. Sehingga totalnya ada empat save yang mampu ditepis kiper berusia 23 tahun itu.
Bagi Reza Arya, setiap laga merupakan buah dari kerja keras para punggawa Pasukan Ramang. Terpenting, bagaimana dia mampu tampil fokus dalam sepanjang pertandingan.
"Kita bersyukur bisa mendapat hasil seri. Para pemain sudah bekerja keras. Kita hanya harus fokus lagi ke pertandingan selanjutnya (Persik)," tekadnya.
Pemilik nomor punggung 30 itu tentunya tak ingin jemawa. Apalagi menanggapi serius aksi heroiknya menepis tendangan pineliti pemain Bhayangkara, Maties Mier.
"Terkait pinalti itu, sekali lagi kita hanya perlu fokus untuk pertandingan terdekat," tekannya.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares juga berjanji akan mengevaluasi hasil imbang anak didiknya. Termasuk meningkatkan banyak hal dalam memanfaatkan momentum.
"Kami harus meningkat di banyak hal. Terkhusus beberapa kesempatan atau momen yang bisa kita lakukan lebih baik lagi," misinya.
Juru taktik berkepala plontos itu bahkan menaruh perhatian peluang Wiljan Pluim CS dalam melepaskan tendangan. Sebab, dia tak menampik beberapa di antaranya gagal memanfaatkan demi menebar ancaman.
"Ada situasi di mana seharusnya kita bisa melepaskan tembakan tetapi kita tak bisa memanfaatkan kesempatan itu. Kami akan meningkatkannya lagi," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
KPU Makassar Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024 di SLB YAPTI
Grace Natalie Tegaskan PSI Belum Putuskan Dukungan Pilpres, Belum Pasti ke Ganjar
NasDem Sulsel Patok Tinggi Pileg 2024, Ini Daerah Berpotensi
Tidak Setuju Munaslub, JK Minta Golkar Tetap Solid
JK Minta Golkar Untuk Menjadi Partai Mandiri
Taufan Pawe Dorong Airlangga Jalankan Mandat Hasil Rakernas