GALA LISAN -- Kasus meninggalnya seorang lansia, Hj Hamsatun Daeng Te'ne (85) di Jalan Kare Kasia, Tala-tala, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng yang ditemukan pada Rabu (4/1/2023) masih diselidiki kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Rudi HS menyebut bahwa pihaknya masih mencari tahu motif dan penyebab kematian korban. "Kita masih dalam penyelidikan," ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Dia menyebut, jasad lansia itu ditemukan dalam kondisi tengkurap di tempat tidur dengan kedua tangan dan kaki terikat. Kematian itu diketahui setelah kerabatnya mendatangi rumah korban yang saat itu dalam keadaan gelap.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Cabut Aturan PPKM, Adnan Minta Masyarakat Gowa Tetap Taat Prokes dan Vaksinasi
Sementara itu, Sekretaris Lurah Kelurahan Bonto Rita, Husain Rahman, menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Sejauh ini, kata dia, jasad pemilik warung yang ditemukan terikat itu masih menjalani autopsi.
"Belum ada kepastiannya, sementara dibawa ke Makassar untuk diautopsi," kata Husain Rahman.
Berdasarkan informasi yang ada, lansia itu diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu hari sejak kali pertama ditemukan. Sejumlah sumber di TKP beralasan, kondisi mayat tampak membengkak dan mengeluarkan aroma yang tak sedap.
Baca Juga: Aliran Bab Kesucian di Gowa, Menag: Kemenag Verifikasi Lapangan dan Ajak Dialog
Menurut keterangan Serka Muhammad Harun, Anggota Kodim 1410 Bantaeng yang ditugaskan sebagai Babinsa di Kelurahan Bonto Rita, menyebut bahwa warga terakhir kali melihat perempuan paruh baya tersebut pada Rabu (4/1/2023).
"Salah seorang ibu rumah tangga mengaku, pada pagi hari Rabu (4/1/2023), ada yang melihat korban sedang menyapu di teras rumahnya," katanya. (***)
Artikel Terkait
Bejat! Paman Tega Cabuli Ponakan, Dipaksa dan Diancam Dibunuh
Serang Rumah Mantan Anggota DPD RI, Dua Terduga Pelaku Diamankan
Mengharukan, 77 Geng Motor Menangis dan Sujud Dihadapan Orang Tuanya
Pelaku Pencuri Etalase Lintas Kabupaten Diringkus Polres Gowa
Empat Pemuda Judi Remi Diringkus Resmob Polres Sinjai, Koin Chip dari Kerikil