GALALISAN.com - Puncak arus balik mudik diprediksi terjadi pada Selasa (25/4/2023) mendatang.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta warga agar menyesuaikan perjalanan arus balik.
Terutama agar menghindari puncak arus balik, guna mengurai kepadatan kendaraan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Jakarta
"Saya imbau bagi masyarakat yang akan balik supaya menghindari puncak mudiknya yakni pada Selasa," katanya, Jumat (21/4/2023).
"Supaya sebaiknya diperpanjang sampai hari berikutnya terutama bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk kembali ke pekerjaannya," lanjutnya.
Sementara Polda Metro Jaya, sebelumnya memprediksi gelombang arus balik mudik hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.
Baca Juga: Megawati Umumkan Ganjar Jadi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor
Berdasarkan informasi yang dihimpun, arus balik mudik diprediksi terjadi dua gelombang.
Pertama yakni tanggal 25-26 April 2023 sebagai puncak arus balik gelombang pertama.
Kemudian pada gelombang kedua diperkirakan akan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
Baca Juga: Pelindo Catat Pemudik di Regional 4 Capai 326.346 Orang
Untuk mengantisipasi periode mudik dan arus balik itu, Polda Metro Jaya mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di DKI Jakarta maupun wilayah aglomerasi seperti Depok, Bekasi dan Tangerang.
Baca Juga: Marak Dadu Kuncang di Areal Pekuburan Tanah Abang Selatan, Polisi Bakal Tindak Tegas!
Pos pengamanan arus mudik dan arus balik ada 37 titik pos pengamanan. []
Artikel Terkait
Pelindo Group Siapkan Mudik Gratis Makassar-Palopo dan Makassar-Bulukumba, Ini Link Pendaftarannya
Siapkan Tiga Posko Mudik, Ilham Azikin Minta Masyarakat Jaga Ketertiban