GALALISAN.com - TNI melakukan evaluasi penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua usai adanya kontak senjata pada Jumat (15/4) lalu.
Evaluasi dilakukan TNI setelah adanya sejumlah korban saat melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air.
Dalam operasi itu, ada beberapa prajurit yang terluka, seorang tewas, dan empat prajurit lainnya hilang kontak.
Baca Juga: Atlet Tinju Bantaeng, Miris! Jangankan Menikmati, Jumlah Bonus Saja Tidak Diketahui
Hasil evaluasi TNI dalam penanganan KKB tersebut, salah satunya yakni melakukan rotasi pasukan di Bumi Cendrawasih.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan, pasukan yang akan dirotasi adalah kesatuan dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang pernah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Mugi-Mam, Nduga, Papua, pada Jumat (15/4). Mereka bakal ditugaskan di tempat baru.
"Tentunya ini akan kita tarik. Kita rotasi pasukan yang baru," katanya di Timika, Papua, pada Selasa (18/4).
Baca Juga: Bupati Bantaeng, Ngopi dan Bersantai dengan Segenap Jurnalis di Kafe Do'i
Yudo menyampaikan, rotasi juga akan berdampak pada penarikan ribuan pasukan di wilayah lain di Indonesia.
Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar, hingga Surabaya, misalnya.
Dia menambahkan, TNI meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat untuk melawan KKB. Ini seperti yang diterapkan di Natuna.
Baca Juga: Biadab! KKB Manfaatkan Ibu-ibu dan Anak serang TNI, 1 Prajurit Gugur, 5 Terluka dan 4 Hilang Kontak
"Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu, kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana, ada operasi siaga tempur laut. Nah, kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan," tuturnya.
Kendati demikian, jumlah pasukan yang ditugaskan di Papua tak ditambah. Pun demikian dengan alat utama sistem senjata (alutsista).
Artikel Terkait
3 Jenazah Korban KKB Tiba di Sulsel, Gubernur Berikan Ini !
Biadab! KKB Manfaatkan Ibu-ibu dan Anak serang TNI, 1 Prajurit Gugur, 5 Terluka dan 4 Hilang Kontak