GALALISAN.com - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum. berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Rabu, (24/5).
Kedatangannya bersama segenap rombongan disambut seremonial yang juga menampilkan tarian daerah.
Kapolda didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan Ny. Yuni Setyo Boedi tampak antusias atas sambutan tersebut.
Baca Juga: Laksus Tantang DJP Sulsel Telusuri Laporan Pajak 9 Owner Kosmetik Berharta Jumbo
Sambutan secara langsung dilakukan oleh Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH., S.I.K., M.Si dan Ketua Bhayangkari Cabang Bantaeng Dr Loveita Ika Sari dengan melakukan pengalungan Bunga.
Perkenalan kepada para PJU, Kasat dan Kapolsek serta Perwira staf jajaran Polres Bantaeng diiringi tarian Gandrang Bulo.
Selanjutnya, Kapolda Sulsel bersilaturahmi dengan jajaran Forkopimda, Para Tokoh Kab. Bantaeng, pemberian secara Simbolis Talih Asih Kapolda Sulsel kepada anak yatim, penyerahan Hibah Kantor Pos Pol Gantarangkeke oleh Bupati Bantaeng kepada Kapolda Sulsel serta melaksanakan tatap muka dengan personil Polres Bantaeng.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso dihadapan awak media menyampaikan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng merupakan daerah kelima yang didatangi usai dilantik menjadi Kapolda Sulsel Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Target Zero Stunting! DPPKB Bantaeng Launching DASHAT, Ilham Azikin: Komitmen Bagi Generasi
Dirinya mengungkapkan kunjungan kerja ini tak hanya silaturahmi tentunya sebagai evaluasi dan memberikan arahan bahwa kedepannya beberapa kegiatan yang akan dihadapi yakni pesta demokrasi diantaranya Pemilihan Calon Legislatif, Pemilihan Calon Presiden dan Pemilihan Calon Kepala Daerah yang serentak di dilaksanakan di Indonesia.
"adanya ancaman itu harus dipetakan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ucap Kapolda.
Kapolda Sulsel menilai kebersamaan yang ditunjukkan oleh Polres Bantaeng dan Forkopimda serta Da'i mitra Kamtibmas bisa berkesinambungan dan ketika ada persoalan bisa duduk bersama.
Mereka (tokoh agama) ketika adanya konflik bisa menjembatani atau mediasi untuk memberikan solusi guna mewujudkan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif.
“Hubungan ini harus dipertahankan, karena dengan komunikasi yang baik maka suatu masalah tidak akan menyebar dan mudah untuk diselesaikan dengan baik sehingga tercipta kondusifitas wilayah yang aman dan damai,” tuturnya. []
Artikel Terkait
Pengurus DPD KCBI Sulsel dan DPC Makassar Resmi Dilantik
Bupati Bantaeng Bagikan Bonus Atlet Peraih Emas Porprov
Hadiri Wisuda Santri Ponpes DDI Darun Najah Kaloling, Ilham Azikin Harap Lahir Kader-kader Pemimpin
Pemilu 2024 Proporsional Terbuka atau Tertutup? KPU Bantaeng Siap Menyesuaikan