GALALISAN.COM - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Bantaeng akan digelar Kamis (4/5/2023) besok pagi.
Musdalub ini digelar setelah resmi mundurnya Meyrza Farid Arman sebagai ketua dari partai berlambang beringin tersebut.
Setelah menantu Nurdin Abdullah tersebut mundur, DPD II Golkar Kabupaten Bantaeng langsung berbenah mencari sosok penggantinya.
Baca Juga: Soal Pergantian Ketua Golkar Bantaeng, Pengamat: Saatnya Lirik Figur Baru
Sebab jabatan ketua saat ini sangat krusial, apalagi sudah memasuki tahapan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Bantaeng di KPU.
Kabar yang beredar, ibu mertua Meyrza, Lies Fachruddin, bakal menjadi estafet kepemimpinan menantunya itu.
Wakil Ketua Golkar Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan, memastikan Lies bakal menjadi satu-satunya calon Ketua Partai Golkar Bantaeng.
Baca Juga: Laksus Minta KPK Selidiki Kongkalikong Perizinan Tambang di Gowa
"Besok (Kamis, 4 Mei) Musdalub dan yang dicalonkan ibu Lies Fahruddin Nurdin Abdullah. Setelah pleno, langsung pelantikan," kata Ismail, Rabu (3/5/2023).
Ketua AMPI Bantaeng, Muhammad Nurfajri, salah satu pemilik hak suara dalam Musdalub ini, menitip pesan agar siapapun figur yang menjadi Ketua DPD II Golkar Bantaeng, sebaiknya memiliki visi membesarkan partai, bukan malah memanfaatkan untuk kepentingan politik sesaat.
"Kami hanya berharap Golkar Bantaeng dapat dipimpin oleh Kader Golkar yang siap membesarkan Golkar. bukan hanya untuk kepentingan politik sesaat," jelasnya.
Baca Juga: Momentum Hardiknas 2023, Ketua KNPI Bantaeng Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan
Sementara itu, Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengatakan, Golkar sebaiknya memilih figur baru di Kabupaten Bantaeng. Dia menyebut, sudah saatnya partai Golkar keluar dari bayang-bayang keluarga Nurdin Abdullah.
Dia menyebut ada banyak figur-figur baru di Partai Golkar. Di antaranya adalah mantan camat Bantaeng, Andi Chandra dan ada pula ketua AMPI Bantaeng, Muhammad Nurfajri yang saat ini menjabat sebagai Direktur PDAM Bantaeng.
Artikel Terkait
Jelang Penetapan DCS, Ketua Golkar Bantaeng Mengundurkan Diri
Soal Pergantian Ketua Golkar Bantaeng, Pengamat: Saatnya Lirik Figur Baru