"Pemprov harus menjaga agar investor tidak berpindah karena masalah politik. Target kami (yang dipromosikan) ada KEK Selayar-Bulukumba dan Takalar, juga kawasan supermonde di Makassar. Semoga ada yang melirik," ungkap Rahmat.
Sub Koordinator Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sulsel Ahmad Yusran menambahkan Konferensi Tingkat Tinggi Pariwisata dan Investasi Indonesia Timur diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan membantu pemulihan sektor pariwisata lebih cepat pascapandemi.
Hal ini terutama pada aktivitas pariwisata, kegiatan kuliner, belanja, dan kegiatan lainnya seperti menggunakan produk dalam negeri. Tentu hal ini juga dapat memberikan dampak yang baik bagi pelaku UMKM. (*)
Artikel Terkait
100 Warga Prasejahtera Diajak Makan Bersama di Restoran dan Dibagikan Angpau
Berkunjung ke Bantaeng, Pangdam XIV Apresiasi Langkah Pemerintah Tekan Inflasi
33 Pejabat Struktural STIEM Bongaya Dilantik
Nobar "Tanpa Ampun", Personel Brimob Bone Datangi Planet Cinema
Kuota Haji Bantaeng 2023 Hanya 182 Jemaah, Antrean 44 Tahun
Gubernur Sulsel dan Taufan Pawe Sepakat Tunda Perayaaan Hari Jadi Parepare, Ini Alasannya !